MUSIK ONE STOP


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Resensi Novel Surat Kecil Untuk Tuhan

Diposting oleh Fitriana Setya

Resensi Novel Surat Kecil Untuk Tuhan


- Judul              : Surat Kecil untuk Tuhan
- Pengarang     : Agnes Davonar
- Penerbit        : Inandra Publisher
- Tahun terbit  : Agustus 2008
- Kota terbit     : Jakarta
    - Edisi              : ke-8
    - Kategori : True Story
- Tebal buku    : 228 halaman
  • Harga buku   : Rp. 38.800

-Keunggulan
Keunggulan dari novel Surat Kecil untuk Tuhan di antaranya kertas yang digunakan dalam novel adalah kertas HVS putih, novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan Keke dalam melawan kanker ganas hingga foto sahabat-sahabat Keke di pemakaman saat Keke menghadap Sang Pencipta.
Novel ini juga dilengkapi dengan surat-surat kecil Keke semasa Keke hidup serta opini-opini dari keluarga, sahabat dan kekasih Keke.

-Kelemahan
Novel ini hampir tidak mempunyai kekurangan, Namun setiap karya manusia pasti memiliki kekurangan. Kekurangan dari novel ini adalah masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan


-Sinopsis
Hidup memang tak pernah lepas dari misteri-misteri yang sudah dikehendaki Tuhan, dan suratan takdir sebagai saksi yang meng-amini. Banyak takdir Tuhan yang melimpahkan kebahagiaan dan senyuman, yang sering terlupakan untuk disyukuri. Tapi, tak jarang juga takdir harus menghadapkan kita pada kenyataan pahit yang membuat kita kecewa, sedih , bahkan hancur.
Hal ini yang dialami oleh Gitta Sessa Wanda Cantika (Keke), gadis mantan penyanyi cilik  berusia 13 tahun yang terkena Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak yang perlahan membuat wajahnya rusak dan berubah terlihat seperti monster. Meskipun hatinya sempat terluka, namun Keke tidak patah semangat. Keke tetap aktif di sekolah dan segala kegiatannya meskipun kanker tersebut perlahan mengerogoti tubuh dan semangatnya. Sama seperti gadis kecilnya, ayah Keke juga tidak menyerah. Ia berjuang untuk melepaskan Keke dari vonis kematian hingga ke luar negeri untuk mengobati penyakit Keke.
Keteguhan hatinya terlihat jelas, dalam perjalanannya mengikuti berbagai pengobatan, kemoterapi, dan operasi. Meskipun kanker tersebut sempat di nyatakan bersih dari tubuhnya, namun beberapa bulan kemudian penyakit tersebut kembali lagi dan menyerang lebih ganasnya lagi dengan penyebaran yang tak terelakkan. Meskipun dokter memvonis umur Keke hanya terhitung bulan bahkan minggu, tetapi Tuhan sudah memberikan anugrah 3 tahun untuk bertahan serta berjuang menghadapi penyakitnya, akan tetapi akhirnya Tuhan lebih sayang kepada Keke. Keke pun menyerah menghadapi kanker ganas tersebut dan pergi menghadap Sang Pencipta.

 Surat Yang ditulis Olehnya :


Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
terjadi pada orang lain.

Tuhan…
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu

Tuhan…
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu

Tuhan…
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..

Tuhan…
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya.

Tuhan…
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan
kepada ayah dan sahabat-sahabatku

Tuhan…
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup
kepada siapapun yang mengenalku..

Tuhan ..
Surat kecil-ku ini
adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali…
Ke dunia yang Kau berikan padaku..



- Kesimpulan
 Terlepas dari kekurangan yang ada, hadirnya Novel “Surat Kecil Untuk Tuhan” menambah peredaran novel di Indonesia. Novel ini teramat sayang untuk kita lewatkan begitu saja, karena novel ini bisa menambah nilai moral remaja Indonesia. Yang akan menambah wawasan untuk para remaja agar dapat sabar dan tabah dalam menjalani cobaan dari ALLAH SWT dan selalu bersyukur atas apa yang di berikan Tuhan kepada kita .

0 komentar:

Posting Komentar