MUSIK ONE STOP


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

TUGAS 2 ETIKA BISNIS

Diposting oleh Fitriana Setya


1. Jelaskan hakikat bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia ( produk atau jasa ) yang bermanfaat bagi masyarakat. Businessman (Seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

2. jelaskan karakteristik profesi bisnis
- Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis : Professional dapat diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.
- Assosiasi professional : Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya.
-  Pendidikan yang ekstensif : Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
-  Ujian kompetensi : Sebelum memasuki organisasi professional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis.
- Pelatihan institusional : Selain ujian, biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan institusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi.
- Lisensi : Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
- Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
- Kode etik : Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
3. jelaskan pergeseran paradigma dari pendekatan stockholder ke stakeholderPergeseran paradigma  dari pendekatan stockholder kependekatan stakeholder dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
4. jelaskan tanggung jawab moral & sosial bisnis 
a.       Mengandaikan bahwa suatu tindakan dilakukan dengan sadar dan tahu. Tanggung jawab hanya bisa dituntut kalao ia bertindak dengan sadar dan tahu mengenai tindakannya serta konsekuen dari tindakannya.
b.      Tanggung jawab yang mengadaikan adanya kebebasan bahwa tindakan itu dilakukan secara bebas bukan dalam keadaan dipaksa atau terpaksa, secara moral ia tidak bisa dituntut bertanggung jawab atas tindakanya itu.
c.       Tanggung jawab yang mensyaratkan bahwa orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu, kecuali kalau masih ada alternatif lain baginya untuk bertindak secara lain dalam keadaan terpaksa.

5.  jelaskan kode etik perusahaan (contohnya)
kode etik perusahaan merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sangsi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.
contoh kode etik yang biasanya berlaku pada perusahaan-perusahaan yaitu :
1.      Jam masuk kerja jam 08.00 dan dispensasi keterlambatan hanya 5 menit.
2.      Tidak boleh bermain game di kantor.
3.      Harus lapor kepada atasan masing-masing departement jika ingin ijin keluar kantor.
4.      Barang-barang pesanan dikeluarkan oleh bagian gudang.
5.      Penggunaan internet hanya untuk urusan pekerjaan.
6.      Setiap karyawan tidak boleh sembarangan membuka file karyawan lain.

6. Menurut Covey Sebuah Keputusan Yang Baik adalah yang bisa menyeimbangkan keempat kompetensi, yaitu: Tubuh (PQ), Intelektual (IQ),  Hati (PQ) dan Jiwa/Roh (SQ)
setuju, karena didalam setiap mengambil keputusan harus menyeimbangi kompetensi Tubuh (PQ), Intelektual (IQ),  Hati (PQ) dan Jiwa/Roh (SQ). Yakinlah bahwa keputusan tersebut adalah yang terbaik dan memang benar harus dilakukan. jika memang sudah memutuskan untuk suatu hal, maka jangan sampai ada keraguan atau takut akan bayang-bayang yang belum tentu terjadi.
contoh, jika kita benar membuat keputusan lewat keputusan yang cepat. Maka kita akan dibilang, “Keputusan yang cepat dan tidak menunda-nunda dari si A telah membuahkan hasil.” Di sisi lain, jika kita membuat keputusan yang benar lewat keputusan yang lambat, maka akan keluat statemen, “Keputusan penuh perhitungan dari si A telah menyelamatkan kehidupan banyak orang.”
Nah, kemudian contoh oposisinya, jika keputusan kita cepat, dan SALAH, maka komentar yang keluar adalah seperti ini, “Keputusan yang terburu-buru tanpa pikir panjang dari si C merusak segalanya.” Sebaliknya, jika keputusan lambat dan SALAH, maka inilah komentarnya, “Terlalu banyak memikirkan pilihan, akhirnya keputusan lambat dari si C tetap membawa petaka.” Got it?
Jadi intinya, seperti yang coba saya tekankan di awal, bahwa dalam membuat keputusan, bukan proses dan cara kita yang dilihat, melainkan apa hasil dari keputusan itu. Jadi jika ada yang  bertanya, “Sebaiknya dalam membuat keputusan itu cepat atau lambat sih?” Jawablah, “Buat keputusan yang BENAR”


 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar